Selasa, 16 Juli 2013

STRUGGLE RAMADHAN



The struggle in the month of Ramadan is a self-motivated in introspection in all spheres of life. Case in point in the life of Muslims today (Dikutip Sheikh Abul Ala Maududi). He How surprising that people who are active in prayer, fasting and dhikr, reading Qur'an, pilgrimage, berinfak, but day and night he broke the law and the will of God and follow the orders of the infidels. Again we are deceived, because it is not aware of the meaning of worship.

Defeat It always happens because of the cause, not the case because the cause of the outside (external). Mundurmu of the field fighting the cause is from within yourself and not from outside. Boredom and boredom that hit yourself instead of outside.

Therefore, if you feel a saturation in the jihad to worship, then worship worship Execute sunna, and keep lisanmu than looking deficiency and disgrace for the Muslims! Many multiply your remembrance and imitation of life the Prophet Muhammad.

Beware of lisanmu, first you have to watch is lisanmu is not looking for looking for genitalia / shortage of people who have paved the way and opened the door for jihad for you. If lisanmu you use to insult those who strive, then Allah will test you to the heart of death, if your heart is already dead, "Haula walaa quwwata Laa illa billah" There is no power and strength except with Allah's help.

Hopefully Voice asthma and guidance always tercurahkan to the people around the world. amen yes robbal alamin.

PERJUANGAN RAMADHAN

HAMDAN, S.Sos.I
Perjuangan dalam bulan ramadhan merupakan motivasi diri dalam melakukan introspeksi diri dalam segala sendi kehidupan. Contoh kasus dalam kehidupan umat islam saat ini ( dikutip Syeikh Abul Ala Maududi). Beliau Betapa mengherankan bahwa orang yang aktif dalam sholat, puasa dan zikir, baca Al Quran, naik haji, berinfak, namun siang dan malam ia melanggar hukum Allah serta mengikuti kemauan dan perintah orang orang kafir. Lagi lagi kita tertipu, karena tidak sadar dengan makna ibadah.
Kekalahan Itu selalu terjadi karena sebab dari dalam, tidak terjadi karena sebab dari luar (eksternal). Mundurmu dari medan juang penyebabnya adalah dari dalam dirimu sendiri bukan dari luar. Kebosanan dan kejenuhan yang melanda dirimu sendiri bukan dari luar.
Oleh karena itu, bila kamu dihinggapi kejenuhan dalam menjalankan ibadah jihad, maka kerjakanlah ibadah ibadah sunah, dan jagalah lisanmu daripada mencari cari kekurangan serta aib orang orang muslim ! Banyak banyaklah kalian berzikir dan meneladani kehidupan Rasulullah SAW.
Waspadalah terhadap lisanmu, pertama kali yang harus kamu jaga adalah lisanmu adalah jangan mencari cari aurat/kekurangan orang orang yang telah membuka jalan dan membukakan pintu jihad bagimu. Jika lisanmu kau gunakan untuk mencerca orang yang berjihad, maka Allah akan mengujimu dengan kematian hati, jika hatimu telah mati, maka “ Laa haula walaa quwwata illa billah” Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.
Semoga Suara asma dan hidayah selalu tercurahkan kepada umat diseluruh dunia. amin ya robbal alamin.