Hari ini adalah hari pertama menjalankan
ibadah puasa ramadhan 1434 H, Tahun 2013 M, yang kesekian kalinya bagi kita
umat muslim menjalankan ibadah puasa. Bulan yang penuh berkah ini, tidak
boleh kita sia-siakan dan lewat begitu saja. Jadikan bulan ini sebagai bulan
istimewa bagi kita karena belum tentu kita bisa ketemu dengan ramadhan tahun
depan.
Memang, hari pertama puasa
biasanya agak terasa sekali. Karena biasanya siang hari perut selalu di
isi dan badan selalu segar dengan air minum. Tapi tahu-tahu jadwal
makan-minum pun berubah. Karena perubahan yang drastis itu kadang-kadang
perut belum terbiasa, makanya sebagian ada yang sakit perut dan lain
sebagainya. Itu hal yang biasa, karena perut masih harus beradaptasi
dengan perubahan jadwal. Selain itu kebiasaan yang biasanya tidak pernah
bangun malam, sekarang harus bangun malam untuk makan sahur. Kebiasaan
yang berbeda ini memang akan membuat kita kesulitan melaksanakannya.
Tapi, yakinlah dengan keikhlasan dan keimanan kepada Allah SWT, lambat
laun kebiasaan ini akan kita nikmati dengan nyaman.
Kenikmatan yang paling luar biasa
adalah saat kita menunggu untuk berbuka puasa. Segala hidangan dan makan
tersedia. Segala macam minuman ada di meja makan. Begitu bedug
tanda berbuka berbunyi, langsung kita menikmati segarnya minuman dingin,
nikmatnya makanan yang masuk ke tenggorokan. Serasa kita berada di padang
yang tandus dan mendapat seteguk air. Begitu nikmat rezeki yang Allah
berikan kepada kita. Ini adalah nikmat yang yang kita rasakan di dunia.
Di akherat nanti, Allah akan menunjukkan kenikmatan bagi orang yang
berpuasa yaitu bertemu dengan sang pencipta Allah SWT, benar-benar nikmat yang
sangat luar biasa dan tiada tandingnya.
Sungguh berbahagia lah bagi kita
yang berpuasa yang penuh dengan keimanan dan hanya mengharap ridho dan
rahmat-Nya di bulan suci ramadhan ini. Salah satu waktu yang di tunggu-tunggu
oleh Shoim (orang yang berpuasa) adalah waktu berbuka, dan mereka patut bahagia
seperti yang disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang yang berbuka puasa mempunyai dua kebahagiaan yang bisa ia
rasakan; kebahagiaan ketika ia berbuka dan kebahagiaan ketika ia bertemu dengan
Rabb-nya karena puasa yang dilakukannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).Toko Buku Nurul Ilmu Online
Syaikh Muhammad bin Shalih
Al-’Utsaimin menjelaskan di dalam kitab Majaalisu
Syahri Ramadhaan, ‘Kebahagiaan ketika berbuka maksudnya adalah
karena ia merasa senang atas nikmat yang diberikan oleh Allah kepadanya, yaitu
bisa melaksanakan puasa yang merupakan salah satu bentuk amal shalih yang
paling utama. Betapa banyak manusia yang tidak memperoleh nikmat tersebut
sehingga mereka tidak berpuasa. Ia juga merasa senang atas makanan, minuman dan
jima’ yang kembali dihalalkan Allah baginya, setelah sebelumnya diharamkan pada
saat berpuasa.
Semoga, kita dapat menjalani
puasa ramadhan ini dengan ikhlas dan khusyuk dan dijauhkan diri kita dari
hal-hal yang membatalkan atau mengurangi pahala puasa. Amin...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar