Senin, 10 Juni 2013

PENTINGNYA KESADARAN SOSIAL DALAM KEHIDUPAN


Manusia adalah makhluk social, yang tak dapat hidup sendiri tanpa melakukan interaksi dengan individu lainnya.Pada hakikatnya tiap individu tidak ada yang sempurna, masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan. Kekurangan tersebut akan terpenuhi manakala melakukan interaksi social.
Dalam melakukan interaksi social, seluruh anggota masyarakat menciptakan suatu system nilai dan norma.Sistem nilai dan norma tersebut berfungsi sebagai acuan/pedoman dalam melakukan segala aktivitas di masyarakat.Tanpa adanya norma, warga masyarakat cenderung melakukan peran social semaunya sendiri.Hal tersebut akan berdampak timbulnya ketidakseimbangan social.
Sistem norma yang telah ada tidak serta merta akan membentuk masyarakat yang tertib, seimbang dan harmonis , namun diperlukan adanya “KESADARAN SOSIAL” seluruh anggota masyarakat. Kesadaran social ditunjukkan dalam beberapa hal berikut ini :
1.      Adanya kesadaran bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa orang lain.
2.      Adanya kesadaran bahwa setiap manusia yang hidup dimasyarakat harus mematuhi system norma dan nilai yang berlaku di masyarakatnya.
3.      Adanya kesadaran bahwa seluruh anggota masyarakat memiliki tanggung jawab dalam menciptakan keseimbangan,keserasian dan keharmonisan hidup bermasyarakat.
4.       Adanya kesadaran bahwa dimasyarakat multikultur , seluruh anggota masyarakat harus memahami setiap perbedaan yang ada.
5.      Adanya kesadaran bahwa dalam memenuhi kebutuhan hiup ( primer, sekunder dll ) harus memperhatikan beberapa aspek di masyarakat, sehingga tidak menimbulkan benturan kepentingan,peran dsb.
6.      Adanya kesadaran bahwa masing-masing individu melaksanakan status dan peran yang disandangnya dengan penuh tanggung jawab dengan memperhatikan kaidah yang berlaku.
Apabila seluruh anggota masyarakat memiliki tingkat kesadaran social yang tinggi maka kehidupan masyarakat yang harmonis akan terwujud.
Kenyataan yang sekarang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari , tingkat kesadaran social di masyarakat mengalami pemudaran ( perlahan sirna ). Banyak kasus yang dapat kita jumpai, misalnya:
1)     Maraknya korupsi yang dilakukan oleh pejabat Negara.
2)     Kekerasan dalam rumah tangga.
3)     Aksi guru yang membanting/memperkosa muridnya.
4)     Perkelahian antar pelajar.
5)     Makin merebaknya free sex dikalangan pelajar
6)     Aksi mesum aparat pemerintah.
7)     Main hakim sendiri warga masyarakat.
8)     Seorang hakim yang mau disuap.
9)     Aksi pembunuhan yang sadis ( kejadian di Jepara)
10) Pengrusakan balai desa oleh warga.
11) Maraknya perjudian/togel ada di mana-mana.
12) Maraknya prostitusi di masyarakat.
13) bertambahnya kasus penyalahgunaan narkoba di masyarakat.
14) Makin beragamnya penipuan di masyarakat. Dll.
        Tentunya masih banyak lagi kasus penyimpangan social yang ada di masyarakat. Karena kesadaran social yang telah hilang maka setiap anggota masyarakat memiliki kecenderungan untuk berbuat sekehendak hatinya, tanpa lagi mempedulikan kaidah social yang berlaku.Dalam kurun waktu berikutnya, apabila kesadaran social ini semakin sirna maka dapat mengakibatkan perubahan yang besar dimasyarakat.Perubahan social tersebut antara lain norma/kaidah dan nilai “dianggap tidak ada, dianggap tidak perlu, dianggap tidak penting”.Bila hal ini yang terjadi di masyarakat dapat dipastikan bahwa kehidupan masyarakat akan seperti kehidupan di HUTAN. Falsafah yang kuat akan berkuasa, yang pandai akan menguasai yang bodoh, yang kuat akan menguasai yang lemah. Tidak akan ada lagi demokrasi di masyarakat. Ketentraman hidup yang didambakan akan sirna.
            Dengan uraian singkat tersebut maka kesadaran social sangatlah penting untuk menciptakan keserasian/keharmonisan/keseimbangan social. Oleh karena ini seluruh anggota masyarakat, mulai Presiden, menteri ,Gubernur, Bupati/Wali Kota, camat, Kepala Desa, Kepolisi/TNI , Guru , Siswa dan Warga masyarakat di tuntut untuk meningkatkan kesadaran social, sehingga perjalanan kehidupan dalam masyarakat mamberikan arti dan manfaat dalam keberlangsungan kehidupan sehari-hari. Mari kita jaga rasa kebersamaan dan kita pegang teguh rasa solidaritas sebagai bangsa yang satu bangsa indonesia tanpa membedakan suku dan ras diantara kita.

Tidak ada komentar: