Hamdan, S.Sos.I
(Alumni
Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Iain Mataram Dan Mantan Senat Fakultas)
Pemimpin dalam sebuah organisasi harus
menjadi panutan bagi setiap orang karena dengan mejadi teladan atau panutan
pasti akan menjadi penghuni jiwa dari setiap orang yang dipimpinnya. Pemimpin
panutan tidak akan menjadikan organisasi sebagai birokrasi yang menyulitkan
setiap orang, tapi dia akan membangun organisasinya menjadi sebuah komunitas
yang memperjuangkan misi bersama. Pemimpin panutan akan memberikan semua
perhatian dan cintanya untuk membangun jiwa dan raga setiap orang yang ada di
dalam komunitasnya.
Membangun organisasi menjadi komunitas bukanlah cerita
baru, tapi hal ini sudah banyak yang memperaktikkannya, dan hasilnya bisa
menyatukan semua komponen manusia pendukungnya untuk seiring dalam perjuangan
mencapai misi bersama. Seorang pemimpin adalah koordinator yang menggerakkan
orang-orang dari berbagai latar belakang dan kepentingan untuk menyatu dalam
sebuah misi yang terarah secara jelas. Sebagai seorang pemimpin panutan
diperlukan visi yang jelas dan sederhana agar bisa menggiring orang-orang ke dalam
arah yang benar. Pemimpin harus dapat mengoptimalkan keunggulan dan keunikan
setiap orang yang dipimpinnya tersebut, agar gairah dan antusias kerja dari
mereka semua bisa sesuai dengan sasaran yang direncanakan.
Gaya kepemimpinan kekeluargaan di dalam komunitas, akan
bisa memandu setiap pribadi menjadi individu yang mengerti budaya kerja
beretika tinggi. (Adhari Purnawan Mochammad chanani, Kurniadi hajianto Mohammad
Chanani dan Taufikk dinianto M chanani). Organisasi sebagai komunitas, akan
bisa mengurangi kompleksitas dan risiko beban kerja yang tidak terselesaikan,
karena dalam komunitas setiap orang mengerti tanggung jawab, dan mengerti untuk
bergerak secara profesional, tanpa perlu menunggu komando dari pimpinan. Dalam
realitasnya organisasi sebagai komunitas akan mengurangi campur tangan pemimpin
yang berlebihan terhadap semua masalah. Orang - orang mengerti untuk
melaksanakan fungsi dan peran kerja masing - masing secara terbuka dan
bertanggung jawab, pemimpin cukup memberi keteladanan hidup yang bisa
menciptakan rasa jujur, tanggung jawab, terbuka, adil, percaya diri kepada
setiap orang yang dipimpinnya. Akankah gaya organisasi seperti paparan diatas
masi berlaku saat ini ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar