Kamis, 20 Juni 2013

PENDIDIKAN POLITIK DALAM DUNIA KEPENTINGAN VS DEMOKRASI TERJAJAH



                   Hamdan. S.Sos.I


perang wacana antara PKS dan Demokrat semakin memanas, hal ini terlihat dalam diskusi di salah satu stasiun TV swasta. diskusi tersebut bertema " PKS MELAWAN ".sebelum mengurai lebih jauh pandangan saya adalah sandiwara dalam politik tentu hal biasa,namun mempertahankan ideologi tentulah tidak semuda yang kita bayangkan.sehingga itulah strategi pilitik PKS dalam mempertahankan ektabilitas partai. tetapi partai demokrat (partai penguasa) juga tidak tenang untuk lebih membawa diri keluar dalam keterpurukan akhir-akhir ini, dalam kasus yang sama dengan PKS. 

penolakan PKS dalam mempetahankan harga BBM agar tidak naik menjadi kritik pedas dari kader beberapa partai (penguasa) untuk memikirkan matang-matang argumennya.
wacana saling serang pun terjadi di forum yang dihadiri oleh elemen yang dianggap memberikan pemahan sesuai isu yang diangkat tetapi yang ditonjolkan oleh kader masing-masing partai adalah keegoisan dalam mempertahan ide tanpa melihat sebtansi tema. sebagai orang awan saya tidak mendapatkan hasil dari pembelajaran yang disampaikan karena pendewasan berpolitik tidak sesuai dengan aturan dan wibawa yang diemban.

pembelajaran demokrasi dengan hajat memberikan pendidikan politik tidak diterapkan. yang ada etika dan estetika komunikasi yang tidak baik ditonjolkan. sehingga para legislator negeri ini telah membuktikan kegagalan dalam berdemokrasi dengan tidak mengutamakan etika diri dan sikap dalam memberikan argumentasi, apalagi yang lain biasa dilakukan. kini pemerintah sudah menaikkan harga BBM dan partai oposisi dan partai pemerintahpun saling adu wacana demi mempertahankan prinsip atas nama rakyat. 

dengan kenaikan harga BBM maka pemberian subsidi dari BBM menjadi BLSM apakah akan berdampak pada masyarakat yang membutuhkan sesuai dengan prinsip para pemangku kebijakan.

Tidak ada komentar: